Gambar 1.0 Contoh Web phising |
Phising merupakan salah satu penipuan lewat internet untuk mencuri data-data pribadi yang masih marak saat ini. Phising biasanya dilakukan dengan mengirim 'umpan' berupa email yang akan mengarahakan penerimanya ke situs-situs palsu yang sangat mirip dengan situs aslinya.
Situs-situs tersebut akan meminta pengunjungnya untuk memasukkan data-data pribadi, seperti nomor kartu kredit, nomor rekening, password, tanggal lahir, atau nama ibu kandung. Data-data yang dicuri pelaku phising itulah yang akan digunakan untuk menguras rekening korban atau melakukan tindak penipuan.
Phising sendiri berasal dari kata fishing atau memancing. Phising biasanya menggiring seseorang dari email untuk masuk ke dalam situs internet. Oleh karena itu, email phising selalu meminta pengguna untuk menge-klik sebuah link yang akan membawanya ke sebuah situs untuk memasukkan data pribadi.
Untuk menghindari phising, sebaiknya Anda perhatikan ciri email yang biasa dikirimkan pelaku fishing sebagai berikut:
- Sapaan Umum. Email phising biasanya dikirimkan dalam jumlah besar sekaligus. Untuk menghemat waktu para pelaku tindak kriminal melalui internet ini menggunakan sapaan umum, seperti "Pelanggan terhormat".
- Forged Link. Arahkan mouse ke link yang dimaksud dan perhatikan apakah cocok dengan hyperlink-nya. Bila tidak ada kecocokan, jangan klik link tersebut. Situs yang terpercaya biasanya diawali dengan "https". Huruf 's' berasal dari kata secure. Jangan dilanjutkan jika Anda tidak melihat "https" pada link yang dituju. Biasanya, alamat asli phishing tak beraturan alias berantakan.
- Menanyakan Data Pribadi. Tujuan utama phishing adalah untuk mendapatkan data pribadi Anda. Jadi jangan mudah percaya jika ada email yang menanyakan hal tersebut.
- Terkesan Darurat. Para kriminal internet ini membuat Anda berpikir, telah terjadi sesuatu yang mengharuskan tindakan cepat. Seperti menggunakan kata 'urgent'. Jika Anda menerima email dengan tanda-tanda di atas, hati-hati. Bisa saja Anda menjadi korban phishing.
Intinya, jangan pernah memasukkan identitas pribadi seenaknya. Jika Anda melakukan transaksi melalui Internet, jangan pernah melakukannya dari alamat link manapun. Pastikan Anda mengetik sendiri alamat tersebut di browser web Anda.
0 Komentar